Simak rincian keuntungan dan kekurangan deposito yang wajib Anda ketahui!

Keuntungan dan Kekurangan Deposito

Deposito diartikan sebagai salah satu produk investasi yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dalam proses investasi ini, uang dari nasabah akan disimpan dan baru bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan antara bank dan nasabah. Banyak keuntungan dan kekurangan deposito yang perlu diketahui.

Bunga yang ditawarkan oleh bank untuk deposito ini yaitu sekitar 3 – 6 % per tahun sesuai tenor. Jenis investasi ini banyak dijadikan oleh nasabah yang menginginkan keuntungan lebih. Deposito ini dapat dijadikan sebagai salah satu penyimpanan dan juga pengembangan uang dengan resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi atau investasi saham.

Pelajari juga : Jenis – jenis Deposito

Keuntungan Deposito

1. Minim Resiko

Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi deposito ini yaitu minim resiko. Hal tersebut dapat terjadi karena program deposito ini dilakukan oleh bank yang diawasi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Selain itu, jaminan yang ditawarkan juga cukup menjanjikan hingga 2 Miliar. Perlu diketahui bahwa nilai yang didepositokan ini tidak akan terpengaruh dengan pergerakan pasar.

Dengan begitu maka Anda tidak akan terkena resiko dalam jumlah besar. Namun, sejalan dengan hal tersebut maka jumlah keuntungan yang bisa diperoleh juga tidak terlalu banyak. Ketika melakukan deposito, Anda bisa menjadikan sertifikatnya sebagai jaminan kredit. Selain itu, bunga deposito ini juga bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu dan disetorkan pada rekening bank.

2. Bunga Tetap dan Lebih Besar dari Tabungan

Keuntungan dan kerugian deposito ini terbilang seimbang. Keuntungan berikutnya yang bisa diperoleh dari deposito yaitu bunganya bersifat tetap dalam jangka waktu tertentu. Bahkan bunga yang diberikan juga lebih besar dibandingkan dengan tabungan. Pihak bank akan menentukan jumlah bunga deposito dari uang yang disimpan dalam jangka waktu triwulan atau per tahun.

Jumlah besaran bunga yang diberikan juga sudah ditentukan sejak awal sehingga Anda tidak perlu khawatir jika nilai bunga akan membuat deposito menjadi minus. Kestabilan inilah yang menjadikan deposito terkesan lebih menarik dibandingkan investasi lain atau bahkan tabungan. Kepastian bunga ini bisa diketahui oleh nasabah sejak awal memulai deposito.

3. Menabung dengan Lebih Cepat

Proses menabung akan bisa dilakukan dengan mudah melalui deposito ini. Jika saat menabung, Anda bisa mengambil uang tabungan tersebut kapan saja. Hal ini berbeda dengan deposito yang hanya bisa diambil pada jangka waktu tertentu. Dengan begitu maka Anda bisa menabung dengan lebih konsisten tanpa mengambilnya kembali untuk memenuhi kebutuhan lain. 

Kamu akan lebih berkomitmen dalam menabung dan tidak mudah tergoda untuk mengambilnya. Namun jika Anda membutuhkan tempat menyimpan uang yang bisa diambil kapan saja maka lebih baik membuat tabungan dibandingkan dengan deposito. Pemilihan deposito dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing orang.

Kekurangan  Deposito

1. Pengambilan Uang tidak Fleksibel

Berbicara tentang keuntungan dan kerugian deposito memang sangatlah menarik. Setelah mengetahui manfaatnya, Anda perlu juga mengetahui kerugiannya. Kerugian pertama dari deposito ini yaitu pengambilan uang tidak bisa fleksibel. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pengambilan uang hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Jika Anda sedang membutuhkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan hidup, deposito ini tetap tidak bisa digunakan sebelum waktunya tiba. Apabila Anda menyimpan uang untuk bisa dijadikan jaminan dana ketika memiliki kebutuhan dana maka lebih baik untuk memilih layanan tabungan. Deposito ini cocok digunakan bagi yang memiliki kondisi keuangan stabil.

2. Tetap terkena Biaya Pajak dan Inflasi

Salah satu kelemahan yang dimiliki deposito ini yaitu tetap terkena inflasi. Setiap tahun tentu akan terjadi inflasi yang akan memberikan dampak terhadap nilai uang deposito. Selain itu, deposito ini juga masuk dalam pajak penghasilan sehingga mewajibkan pemiliknya untuk membayar pajak setiap tahun sebesar 20% dari bunga.

3. Keuntungan Kecil

Karena deposito ini memiliki resiko kecil, membuatnya tidak bisa mendatangkan keuntungan dalam jumlah besar. Ketika Anda memilih mengikuti investasi dengan resiko besar, maka keuntungan yang bisa diperoleh juga besar. Potensi bunga yang didapatkan dari investasi deposito ini tidak terlalu besar dan bahkan bisa terpotong lagi dengan biaya pajak dan administrasi.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari deposito ini bisa saja tidak seimbang dengan jumlah yang Anda depositokan. Jadi Anda tidak bisa mengharapkan keuntungan yang terlalu besar ketika memilih deposito ini. Setiap keuntungan yang didapatkan dari deposito tentu akan berbanding dengan kerugiannya. Itulah keuntungan dan kekurangan deposito yang bisa diketahui.

Karena sifat bunganya yang tetap, deposito ini tidak akan mengalami penambahan keuntungan meski bunga bank tinggi. Jenis investasi deposito ini bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang tidak ingin mengalami kerugian dalam jumlah besar seperti investasi lainnya dan mengalami kesulitan dalam menabung.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!