Deposito vs Tabungan memang cukup fundamental. Terdapat beberapa perbedaan yang mendasarinya. Namun perlu diketahui bahwa tabungan maupun deposito merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank. Jika ingin membangun finansial yang lebih baik, kedua produk tersebut sangat penting dan juga dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan.
Salah satu perbedaan mendasar antara tabungan dan juga deposito ini yaitu berkaitan dengan proses pengambilannya. Dana yang ada pada tabungan akan bisa diambil kapan saja oleh pemiliknya. Hal ini berbeda ketika memilih produk deposito karena pengambilan dananya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu. Berikut adalah perbedaan-perbedaan lainnya.
Perbedaan Deposito dan Tabungan
1. Suku Bunga
Perbedaan pertama yang bisa diketahui yaitu berkaitan dengan suku bunga bank. Ketika Anda memilih untuk menggunakan produk tabungan, bunga yang diberikan biasanya tidak sebesar bunga deposito. Bunga bank yang diterapkan untuk produk tabungan biasanya hanya berkisar antara 1 – 3% saja. Sedangkan untuk deposito yaitu mulai 5 – 7% per tahun.
Besaran bunga yang bisa diperoleh ini akan berbeda antara bank yang satu dengan lainnya, Anda perlu melakukan survey untuk menemukan pilihan bank terbaik dan terpercaya. Bank yang berkualitas tentunya sudah mendapatkan pengawasan khusus dari LPS dan juga OJK. Ketika berbicara tentang suku bunga, maka berkaitan dengan nilai deposit minimalnya.
Jumlah suku bunga dan juga nilai deposit minimal ini perlu ditanyakan secara jelas pada pihak bank yang akan dijadikan pilihan. Namun untuk bisa mendapatkan bunga yang lebih besar, Anda juga perlu menyiapkan dana deposit yang besar. Suku bunga yang tinggi memang terlihat sangat menarik di mata masyarakat. Itulah mengapa deposito sering dijadikan sebagai tujuan investasi minim resiko.
2. Fleksibilitas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perbedaan yang paling terlihat dari deposito vs tabungan ini yaitu terletak pada fleksibilitasnya. Tabungan bisa diambil kapan saja dan deposito hanya pada saat waktu jatuh tempo saja. Untuk masa jatuh tempo deposito ini cukup beragam dan bisa berbeda-beda antara nasabah satu dengan nasabah yang lainnya.
Masa yang diberikan ini biasanya tergantung dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh bank. Meskipun begitu, rata-rata ketentuan yang diterapkan bahwa dana bisa diambil setelah satu tahun didepositokan. Penggunaan deposito ini memiliki batasan jumlah deposit minimal yang lebih tinggi dibanding dengan tabungan. Peraturan ini berlaku pada seluruh perusahaan bank.
Ketika Anda membuka rekening tabungan, kemungkinan biaya yang perlu dikeluarkan hanya beberapa ratus ribu saja. Hal ini berbeda dengan deposito yang kemungkinan membutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, jika ingin mencoba produk deposito, maka Anda perlu memikirkannya dengan matang sebelum mengambil keputusan untuk membuka dan memilih deposito.
3. Menabung dan Investasi
Perbedaan deposito vs tabungan berikutnya yaitu ketika Anda memilih tabungan maka tujuannya adalah untuk menabung. Sedangkan ketika memilih produk deposito maka tujuannya adalah investasi. Peran dari tabungan ini lebih ditujukan pada penyimpanan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga karakternya lebih fleksibel.
Dikatakan fleksibel yaitu karena tabungan ini bisa diambil kapan saja ketika Anda sedang membutuhkannya. Hal berbeda ketika membicarakan tentang deposito. Deposito merupakan suatu produk investasi dengan resiko paling rendah. Karakteristiknya serupa dengan jenis investasi lainnya yang sudah banyak dijumpai saat ini.
Salah satu karakteristik yang paling terlihat yaitu dananya tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Setidaknya Anda harus menunggu waktu selama 1 tahun sebelum akhirnya mengambil dana yang ada pada tabungan deposito. Dana tersebut akan ditransfer secara langsung ke rekening milik nasabah. Proses pencairan itu akan memakan waktu setidaknya 1 x 24 jam.
4. Manfaat yang Diterima
Perlu diketahui bahwa deposito ini memberikan keuntungan bagi nasabah yang ingin menabung dan juga investasi. Pengambilan dananya yang terbatas memaksa nasabah untuk tidak menggunakannya. Dengan begitu maka uang akan benar-benar terkumpul tanpa diambil sedikitpun. Menabung akan lebih mudah jika menggunakan produk deposito ini.
Deposito merupakan suatu produk layanan bank yang memberikan manfaat jangka panjang. Artinya, Anda akan berkesempatan untuk menikmati dananya dalam waktu yang sudah ditentukan. Jika Anda memiliki rencana untuk investasi jangka panjang dengan resiko rendah, maka deposito ini pilihan yang paling tepat. Cara kerja dari deposito ini masih sama dengan jenis investasi besar lainnya.
Pelajari juga : Keuntungan dan Kekurangan Deposito
5. Potongan Pajak dan Penalti
Perbedaan deposito vs tabungan yang terakhir yaitu berkaitan dengan pajak dan penalti. Anda tidak akan dikenakan 2 hal tersebut ketika memilih produk layanan tabungan. Namun ketika memilih deposito, maka akan menerima pembayaran pajak setiap tahunnya. Selain itu, jika dana yang didepositokan diambil sebelum waktu yang ditentukan maka nasabah juga akan dikenakan biaya penalti.
Peraturan yang diberlakukan pada produk deposito ini memang lebih banyak dibandingkan dengan Tabungan. Namun keduanya memiliki manfaat yang banyak untuk perkembangan finansial. Oleh karena itu, Anda bisa menentukan pilihannya sesuai dengan kondisi keuangan dan juga kebutuhan. Jika ingin investasi minim resiko, maka bisa memilih produk deposito.