Tahukah anda, kesadaran untuk memulai investasi harus mulai dipupuk sejak kini. Investasi sendiri bisa dilakukan dalam banyak rupa, misalnya yang sekarang sedang hangat diperbincangkan, reksadana. Anda mungkin bertanya, apa itu reksadana. Yuk, simak artikel ini yang membahas tentang reksadana, tips investasi, dan panduan untuk mulai investasi reksadana berikut.
Apa Itu Reksadana?
Reksadana sendiri merujuk pada sebuah wadah, yang fungsinya sebagai tempat menghimpun dana milik para investor. Dana tersebut dikelola oleh sebuah badan hukum bernama Manajer Investasi. Yang kemudian dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam beberapa bentuk surat berharga seperti saham, obligasi, atau juga pasar uang.
Tips Investasi di Reksadana untuk Pemula
- Memutuskan Tujuan Investasi
Untuk para pemula, sangat penting untuk membuat rencana investasi. Apa tujuannya, berapa nominalnya, sampai kapan investasinya, dan produk investasi apa yang akan dipilih. Dari semua itu, tujuan adalah yang paling pertama harus dipikirkan. Untuk apa anda melakukan investasi? Apakah untuk tabungan di masa depan atau untuk kebutuhan yang dekat.
Maka dari itu, anda bisa mulai investasi reksadana dengan membuat rancangan investasi terlebih dahulu. Yang mencakup beberapa faktor yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu, anda akan tahu kemana arah investasi. Bagaimana langkah yang harus dilakukan beserta pilihan produk investasi yang akan anda lakukan. Jadi, sangat penting ya untuk memikirkan tujuan dari investasi anda tersebut.
- Kenali Resiko dan Seluk Beluk Reksadana
Jika ingin mahir dalam satu hal, tentu anda harus tahu seluk beluknya, bukan? Termasuk pula kelebihan dan resikonya. Sebelum anda mulai investasi di reksadana, anda harus memahami seluk beluknya. Dari jenis produk reksadana beserta kelebihan masing-masing, hingga bagaimana syarat dan prosedur untuk melakukan investasi dari awal.
Terkait dengan resiko investasi di reksadana, anda pasti paham bahwa semua jenis investasi punya resiko. Dalam reksadana, ada beberapa profil risiko yang bisa ditemukan. Dari resiko yang rendah, moderat, hingga agresif. Ketahui profil risiko masing-masing untuk tahu mana yang tepat atau sesuai dengan anda. Karena risiko ini nantinya akan berpengaruh pada hasil atau timbal balik yang akan anda dapatkan, loh!
Baca juga : Apa saja resiko reksadana?
- Memilih Produk Reksadana yang Sesuai
Seperti yang anda tahu, bahwa produk investasi reksadana itu ada beberapa macam. Sebelum mulai investasi reksadana, anda harus tahu bahwa ada reksadana pasar uang, yang dana investasinya dimasukan dalam bentuk obligasi, deposito, maupun surat berharga lainnya. Lalu, ada reksadana pendapatan tetap, yang keuntungan investasinya didapat dari surat utang.
Kemudian, ada reksadana campuran. Yang mana investor bisa memilih bentuk investasi yang diinginkan, misalnya menaruh investasi di obligasi, surat utang, dan saham. Terakhir, ada reksadana saham yang fokus investasi hanya di saham saja, tidak mencampurnya dengan bentuk investasi yang lain.
- Banyak Belajar tentang Investasi di Reksadana
Penting untuk tetap belajar terus-menerus, anda tidak akan mahir investasi jika tidak belajar dari awal. Terlebih di reksadana, anda harus bisa memahami semua alur dan sistem investasi yang ada di sana. Dengan banyak belajar, anda akan tahu langkah dan keputusan apa yang bisa membuat investasi bisa mendatangkan keuntungan dengan meminimalisir risiko yang ada.
- Konsisten untuk Melakukan Investasi
Investasi tidak akan berhasil jika anda tidak konsisten. Saat mulai investasi reksadana, anda perlu menanamkan konsistensi saat berinvestasi, termasuk di reksadana. Akan lebih baik jika anda konsisten menaruh investasi walaupun nominalnya sedikit, daripada investasi dalam jumlah besar tapi tidak konsisten.
Baca juga : Berapa modal minimal reksadana?
Panduan untuk Mulai Investasi di Reksadana
Kini sudah ada banyak aplikasi reksadana yang bisa didownload di handphone, bahkan anda pun bisa memulai investasi dari nominal yang kecil pula. Namun, anda harus ingat kalau harus teliti saat akan menggunakan aplikasi reksadana semacam itu. Pastikan bahwa aplikasi reksadana sudah diawasi oleh OJK dan punya produk yang sesuai.
Cara untuk memulai investasi di reksadana pada aplikasi sangat mudah. Rencana dan kesiapan untuk memulai investasi harus ada. Lalu, cari dan pilih produk reksadana yang sesuai, termasuk aplikasi yang akan digunakan. Anda harus memastikan pula bahwa instalasi aplikasi reksadana di handphone anda bisa berjalan, lalu mulai untuk investasi dengan konsisten.
Anda bisa mendownload aplikasi reksadana di App Store atau Playstore. Lalu, mulai investasi reksadana dengan membuat akun di aplikasi tersebut. Pilih produk reksadana yang sesuai dengan anda, jangan lupa analisis profil risikonya juga ya. Kemudian, mulai investasi dengan nominal yang anda inginkan. Tetap konsisten untuk investasi secara berkelanjutan agar keuntungan bisa didapat.
Karena kesadaran investasi sudah mulai tumbuh di kalangan masyarakat, maka menemukan produk investasi yang tepat adalah hal yang penting. Salah satu yang sedang digandrungi adalah reksadana, yang bahkan banyak tersedia di aplikasi handphone yang praktis. Jadi, sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda investasi, bukan?