Premi asuransi adalah sejumlah biaya pengalihan risiko yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penyedia asuransi. Tiap orang bisa saja membayarkan nominal premi yang berbeda, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perhitungan premi asuransi.
Berikut ini faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi jiwa dan kesehatan
Usia
Nasabah asuransi yang ingin memulai asuransi sejak dini biasanya preminya lebih kecil dari pada nasabah asuransi yang ingin memulai asuransi di usia lanjut. Pertimbangan ini didasarkan pada situasi umum, yang mana orang yang berusia lebih muda mempunyai kecenderungan untuk lebih sehat dan harapan hidup yang lebih lama, dibandingkan dengan orang-orang yang berusia lanjut.
Besarnya Uang Pertanggungan
Jika nasabah asuransi dengan usia yang sama namun menginginkan uang pertanggung jawaban yang lebih besar, otomatis premi yang dibayarkan juga lebih besar.
Misalnya, Bapak A, usia 28 tahun memilih asuransi jiwa prudential yaitu Pru Critical Benefit 88, memilih pembayaran premi selama 10 tahun dan menginginkan uang pertanggungan 300 juta.
Bapak B, usia 28 tahun memilih asuransi jiwa yang sama, Pru Critical Benefit 88, memilih pembayaran premi selama 10 tahun dan menginginkan uang pertanggungan 500 juta.
Dari data diatas besar kemungkinan bahwa Bapak B membayar premi asuransi lebih besar daripada Bapak A.
Jenis Kelamin
Jenis kelamin juga menjadi faktor penentu besaran premi. Premi asuransi wanita dan pria biasanya ada perbedaan, walaupun tidak terlalu signifikan.
Jenis Pekerjaan
Resiko yang akan dihadapi oleh orang yang bekerja pasti berbeda-beda bergantung pada jenis pekerjaannya. Pekerjaan lapangan dengan resiko yang dinilai lebih tinggi seperti di pertambangan, pengeboran minyak, pilot, dan bahkan jurnalis biasanya dikenakan premi yang lebih tinggi dari orang yang bisa bekerja dari kantor atau di rumah.
Baca juga : Bolehkah cuti premi asuransi ?
Kebiasaan Hidup
Pertanyaan yang sering sekali diajukan di awal, saat pengajuan asuransi adalah, apakah anda seorang perokok? Hal ini sebagai salah satu pertimbangan bagi pihak asuransi, karena kebiasaan merokok aktif dinilai berdampak kurang baik bagi kesehatan kelak. Secara penelitian medis, akan besar kemungkinan resiko bisa dengan cepat terjadi pada perokok aktif.
Hobi Ekstrem
Premi asuransi biasanya akan lebih tinggi dibayarkan oleh calon nasabah asuransi yang memiliki hobi ekstrem karena resikonya dinilai lebih tinggi. Memiliki hobi seperti terjun payung, skydiving, panjat tebing, scuba diving atau balap motor akan menjadi pertimbangan akan penentuan besarnya premi. Hal ini disebabkan akan prediksi besarnya resiko, terutama resiko kecelakaan, yang kelak mungkin dihadapi oleh calon nasabah asuransi tersebut.
Catatan Medis
Faktor berat badan juga masuk dalam pertimbangan besarnya premi bagi calon nasabah asuransi. Bahkan ada beberapa perusahaan asuransi menolak pengajuan asuransi, jika wanita atau pria dengan berat badan tertentu. Walaupun ada masa tunggu dan pengecualian dalam asuransi, rujukan medis sangat diperlukan dalam penentuan besarnya premi asuransi yang dibayarkan. Selain berat badan, riwayat kesehatan. dan cacat bawaan juga dinilai sebagai penentu besaran premi asuransi yang dibayarkan.
Ada 7 faktor yang menjadi penentu besar kecilnya premi asuransi yang dibayarkan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengajukan asuransi disaat kamu sehat dan muda. Dalam pengisian data informasi asuransi dibutuhkan kejujuran, supaya menghindari sengketa saat pengajuan klaim asuransi, dapatkan juga informasi asuransi yang tepat dari agen terpercaya. Pastikan kamu memilih produk asuransi yang sudah sangat kamu ketahui secara detail ya !