Di era teknologi yang serba canggih ini, makin mempermudah kita untuk mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya adalah dari reksadana. Kini, seorang ibu rumah tangga pun bisa menghasilkan uang secara aktif dimanapun dan kapanpun. Dengan begitu, keuangan keluarga pun dapat terkelola dengan baik.
Sebaliknya, semua anggota keluarga akan terkena dampak buruk jika pengelolaan uang berjalan kurang baik. Jika masih bingung caranya, Anda bisa mencoba beberapa strategi di bawah ini.
Trik Investasi Reksadana bagi Ibu Rumah Tangga
1.Siapkan Dana Darurat
Belum punya tabungan? Anda bisa memiliki rekening tabungan dengan membukanya untuk menyimpan dana darurat. Dana ini disimpan ke dalam rekening tabungan sebagai jaga-jaga di saat kondisi darurat di tengah keluarga. Contohnya, suami terkena PHK sehingga perlu dana untuk anggota keluarga yang sakit. Usahakan menyiapkannya minimal 6 bulan biaya hidup.
2.Sediakan Asuransi
Perlu diketahui bahwa asuransi ialah salah satu pilihan strategi dalam pengaturan keuangan. Anda bisa menyiapkan asuransi jiwa untuk suami sebagai tulang punggung keluarga. Hal ini sebagai perlindungan dari keadaan tertentu seperti suami meninggal atau tidak bisa mencari nafkah. Dalam hal ini, anda dan anak-anak akan mendapatkan dukungan untuk bertahan hidup.
3.Investasi Reksadana dengan Uang Bulanan
Investasi juga penting dilakukan bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan uang simpanan. Dengan begitu, nilai uang akan bertambah, biasanya diatas laju inflasi tahunan. Nilai ini berbeda dengan nilai bunga yang didapatkan jika menabung di bank. Anda bisa menggunakan reksadana investasi dimana anda perlu top-up sesuai jumlah yang diinginkan dan dikelola oleh Manajer Investasi.
Para Manajer Investasi inilah yang memantau pasar modal dan mencari tahu instrumen keuangan terbaik untuk dibeli. Perlu dicatat bahwa reksadana terdiri dari reksadana pendapatan tetap, pasar uang, campuran serta reksadana saham. Pilihlah reksadana pasar uang jika ingin memilih resiko yang minim dan cenderung stabil.
Pelajari juga : Cara Menghitung Untung dan Resiko Reksadana Pasar Uang
4.Mulai dari Nominal Kecil
Investasi memang cukup beresiko karena bisa saja kehilangan nilai jika tidak tepat dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, sebaiknya memulai investasi dengan nominal kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, resiko yang ditanggung juga rendah. Meski kehilangan, semuanya juga masih berada di dalam batas wajar.
5.Minimalisir Biaya Investasi
Jual beli reksadana mirip dengan jual beli barang pada umumnya karena setiap produknya memiliki harga yang berbeda-beda. Akan tetapi, jangan hanya fokus pada harganya tetapi cermati fee-nya juga. Ada beberapa biaya tambahan yang dikenakan kepada Anda sebagai investor reksadana. Nilainya pun beragam sesuai jenis produk dan kebijakan penerbit.
6.Pilih sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Investasi yang menguntungkan tidak selalu karena return tahunan yang tinggi. Pada umumnya, return tahunan ialah angka rata-rata sehingga memungkinkan jika sebuah produk mengalami peningkatan nilai yang signifikan di tahun tertentu tetapi terpuruk di tahun lain. Agar mendapatkan hasil, pilihlah produk sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Investasi yang bertujuan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak bisa saja berbeda dengan pilihan investasi untuk dana pensiun, sehingga usahakan Anda sudah menentukan tujuan berinvestasi sebelum membeli. Hal ini juga membutuhkan perencanaan yang tepat dan penting dalam investasi reksadana untuk ibu rumah tangga.
Dengan membuat tujuan keuangan terlebih dahulu maka kedepannya fokus Anda akan semakin terarah dalam berinvestasi. Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan dana darurat, dana pendidikan anak, liburan, hingga dana untuk tambahan furniture rumah. Selalu ingat untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.
Baca juga : Modal Reksadana Berapa?
7.Memperbanyak Pengalaman
Dengan pengalaman, pengetahuan yang telah dipelajari dapat dipraktekkan secara langsung. Jika belum memiliki pengetahuan yang cukup, Anda perlu menggalinya secara dalam. Pengalaman investasi inilah yang membuka pengetahuan yang sebelumnya hanyalah teori saja.
Anda bisa mempelajari screening produk, komponen yang diperhatikan sebelum membeli hingga cara investasinya. Ada banyak produk yang tersedia di reksadana karena setiap manajemen investasi menawarkan produk yang berbeda-beda. Anda perlu membelinya terlebih dahulu untuk mengetahui karakteristik produk.
8.Tingkatkan Pengetahuan
Menariknya, reksadana termasuk instrumen finansial yang paling mudah dikelola. Namun, Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebagai bekal diri sebelum berinvestasi. Hal ini terkait istilah jenis dan faktor pengaruh naik turunnya nilai reksadana. Dikarenakan setiap komposisi aset berbeda, karakternya juga berbeda-beda.
Anda bisa memperdalam pengetahuan mengenai finansial dan investasi reksadana agar semakin yakni dengan pilihan investasi. Ada banyak informasi yang tersebar luas di internet dan bisa diakses dengan mudah mulai dari YouTube, TikTok, Instagram hingga Webinar. Dengan belajar banyak, anda akan semakin percaya diri untuk berinvestasi.
Sangat penting untuk mempelajari hal dasar dari investasi terlebih dahulu sebelum membeli produk, bukan hanya untung tetapi juga resikonya. Tentukan tujuan investasi dan pilih produk sesuai kemampuan dan kebutuhan.